My Blog

My WordPress Blog

Petinju

Mikaela Mayer: Dari Bass Metal ke Juara Tinju Dunia

Mikaela Joslin Mayer lahir pada 4 Juli 1990 di Los Angeles,

California. Sebelum memasuki dunia tinju, Mayer memiliki karier musik yang cukup menarik. Pada usia 12 tahun, ia mulai bermain gitar bass dan bergabung dengan band heavy metal perempuan bernama Lia-Fail. Selama dua tahun, ia tampil di berbagai festival besar seperti Warped Tour. Namun, karier musiknya terhambat setelah hubungan asmara yang mengarah pada fase pemberontakan remaja. Pada usia 17 tahun, Mayer menemukan tinju dan mulai berlatih Muay Thai sebelum akhirnya berfokus pada tinju profesional.

Karier Tinju Profesional

Debut Profesional dan Gelar Juara
Mayer memulai debut profesionalnya pada 5 Agustus 2017, mengalahkan Widnelly Figueroa dengan KO ronde pertama. Pada 31 Oktober 2020, ia merebut gelar juara dunia WBO kelas super featherweight wanita dengan mengalahkan Ewa Brodnicka. Kemudian, pada 5 November 2021, ia menambahkan gelar IBF setelah mengalahkan Maïva Hamadouche dengan keputusan bulat.
Kekalahan Pertama dan Kebangkitan
Pada 15 Oktober 2022, Mayer mengalami kekalahan pertama dalam karier profesionalnya dari Alycia Baumgardner dalam pertarungan unifikasi gelar. Meskipun kalah, Mayer menunjukkan semangat juang yang tinggi dan segera kembali ke jalur kemenangan. Pada 15 April 2023, ia merebut gelar WBC interim kelas ringan wanita dengan mengalahkan Lucy Wildheart.
Gelar WBO Kelas Welterweight
Pada 27 September 2024, Mayer menantang Sandy Ryan untuk merebut gelar WBO kelas welterweight wanita. Meskipun ada insiden kontroversial sebelum pertarungan, Mayer berhasil memenangkan pertarungan tersebut dengan keputusan mayoritas. Pada 29 Maret 2025, ia mempertahankan gelarnya dengan kemenangan keputusan bulat atas Sandy Ryan dalam pertandingan ulang.
Pengaruh dalam Dunia Tinju Wanita
Seruan untuk Perubahan
Mayer aktif memperjuangkan kesetaraan dalam dunia tinju wanita. Ia menyerukan agar ronde tinju wanita diperpanjang menjadi tiga menit, sama seperti pria, untuk meningkatkan kualitas pertarungan dan memberikan kesempatan lebih bagi petinju wanita untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Peran sebagai Pionir
Sebagai salah satu petinju wanita terkemuka, Mayer telah membuka jalan bagi generasi baru petinju wanita. Ia juga berperan sebagai komentator dalam siaran langsung pertandingan tinju, menjadi bagian dari tim siaran wanita pertama dalam sejarah tinju.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *