My Blog

My WordPress Blog

Petinju

Callum Smith: Petinju Inggris yang Mengukir Nama di Dunia Tinju

Callum Smith merupakan seorang petinju kelas dunia dari Inggris

yang menarik perhatian berkat keterampilan teknis dan kekuatan fisik yang sangat mengesankan. Berkompetisi di kategori kelas menengah super, Smith telah meraih berbagai prestasi penting dalam perjalanan karier tinjunya, termasuk mendapatkan gelar juara dunia dan mengalahkan sejumlah petinju terkenal. Di dalam artikel ini, kita akan lebih mengenali perjalanan karier Callum Smith, cara bertarungnya, serta pencapaiannya di dunia tinju.

Siapa Callum Smith?

Callum Smith lahir pada 23 April 1990 di Liverpool, Inggris. Sebagai bagian dari keluarga yang memiliki latar belakang tinju, Smith sudah mengenal dunia olahraga ini sejak dini. Ayahnya, David Smith, adalah seorang pelatih tinju, dan beberapa saudara laki-lakinya juga terlibat dalam tinju profesional, sehingga tidak mengejutkan jika Callum Smith mengikuti jejak mereka.
Smith memulai karier tinjunya di tingkat amatir sebelum beralih ke dunia profesional pada tahun 2012. Dengan postur tinggi yang sesuai untuk kelas menengah super (tinggi 191 cm), Smith memiliki keuntungan dalam hal jangkauan dan kemampuan untuk menjaga jarak dari lawan-lawannya. Dengan gaya bertarung yang menitikberatkan pada teknik dan kekuatan, ia dengan cepat menunjukkan kemampuannya dan mencuri perhatian di kancah tinju internasional.
Pencapaian Puncak dalam Karier Tinju
Juara Dunia WBA (Super) Kelas Menengah Super
Puncak karier Callum Smith terjadi pada tahun 2018 ketika ia berhasil meraih gelar juara dunia WBA (Super) di kelas menengah super setelah mengalahkan George Groves di final World Boxing Super Series. Pertarungan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, pada 28 September 2018, dan berakhir dengan kemenangan mutlak Smith melalui keputusan bulat. Kemenangan tersebut menegaskan posisinya sebagai salah satu petinju teratas di dunia.
Dengan prestasi tersebut, Callum Smith menjadi petinju Inggris pertama yang meraih gelar juara dunia WBA (Super) dalam kelas menengah super. Selain itu, keberhasilannya ini juga menempatkannya dalam kelompok petinju elit dunia, memberi kesempatan untuk melawan petinju-petinju terbaik lainnya di kategori tersebut.
Pertarungan dengan Saul ‘Canelo’ Álvarez
Pada 19 Desember 2020, Smith bertarung melawan petinju legendaris Meksiko, Saul “Canelo” Álvarez, dalam duel yang sangat dinanti. Canelo, yang dikenal sebagai salah satu petinju terbaik di dunia, memegang gelar juara WBA, WBC, dan Ring Magazine. Meskipun Smith tampil dengan solid, ia harus mengakui dominasi Canelo yang akhirnya memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat setelah 12 ronde.
Walaupun kalah dalam pertarungan ini, banyak analis tinju yang mengapresiasi keberanian dan keterampilan bertahan Smith saat melawan salah satu petinju terbaik di sepanjang sejarah. Pertarungan ini menambah pengalaman berharga ke dalam perjalanan karier Callum Smith.
Membangun Nama di Dunia Tinju
Sejak memulai karier profesionalnya, Smith telah mencatatkan sejumlah kemenangan signifikan yang membantu meningkatkan reputasinya di dunia tinju. Beberapa di antaranya termasuk kemenangan atas petinju seperti Erik Skoglund, Rocky Fielding, dan John Ryder. Kemenangan-kemenangan ini semakin mengokohkan posisinya dalam peringkat dunia dan membuka jalan untuk meraih gelar juara dunia.
Gaya Bertarung Callum Smith
Keunggulan Jangkauan dan Kekuatan Pukulan
Salah satu fitur unik Callum Smith adalah jangkauannya yang sangat mengesankan. Dengan tubuhnya yang tinggi dan ramping, Smith mampu menjaga jarak dari lawan dan mengontrol ritme pertarungan. Hal ini menjadikannya sangat efektif dalam pertarungan jarak jauh, memanfaatkan pukulan lurus yang berbahaya, terutama jab dan cross.
Selain itu, Smith memiliki kekuatan pukulan yang sangat hebat, membuat setiap serangan yang dilancarkannya terasa. Banyak lawan yang mengaku terkejut terhadap tenaga pukulan Smith, yang dapat merobohkan pertahanan mereka dan memberikan dampak besar pada tubuh lawan.
Pertahanan dan Ketahanan yang Kuat
Walaupun dikenal dengan cara bertarungnya yang menyerang, Smith juga memiliki kemampuan bertahan yang cukup baik. Dengan kemampuannya untuk menghindari serangan dan bergerak secara efisien di atas ring, ia mampu menyerap banyak pukulan dari lawan. Ketahanan fisik juga menjadi salah satu kelebihan Smith, yang memungkinkannya untuk terus menunjukkan dominasi pada ronde-ronde terakhir pertandingan.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *