Anthony Joshua adalah salah satu petinju profesional paling
terkenal di dunia. Dengan fisik besar, kekuatan yang luar biasa, dan mental juara, Joshua telah berhasil mengamankan gelar Juara Dunia Kelas Berat dan mencatatkan namanya dalam daftar sejarah tinju internasional. Ia tidak hanya dikenal berkat kemampuannya di dalam ring, tetapi juga karena kisah hidupnya yang menginspirasi. Joshua telah menghadapi berbagai rintangan untuk mencapai puncak kariernya, menjadikannya salah satu sosok ikonik dalam dunia olahraga tinju.
Siapa Anthony Joshua?
Awal Kehidupan dan Karier
Anthony Oluwafemi Olaseni Joshua lahir pada 15 Oktober 1989 di Watford, Inggris. Meskipun ia lahir di Inggris, keluarganya memiliki asal-usul Nigeria, serta Anthony memiliki hubungan yang kuat dengan budaya Afrika. Sejak kecil, Joshua menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap olahraga, khususnya atletik dan sepak bola. Namun, pada usia 18 tahun, ia mulai beralih ke dunia tinju setelah menemukan rasa suka dan bakat yang signifikan dalam cabang olahraga ini.
Joshua mulai berlatih tinju secara serius pada tahun 2007 dan dalam waktu yang singkat, ia sudah menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan. Ia dengan cepat memulai karier amatirnya, meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia 2011 dan medali emas Olimpiade London 2012, yang semakin memperkuat jalannya menuju dunia profesional.
Peralihan ke Tinju Profesional
Setelah sukses di tingkat amatir, Anthony Joshua memilih untuk beralih ke tinju profesional pada tahun 2013. Pada 5 Oktober 2013, Joshua meraih kemenangan dalam pertarungan profesional pertamanya dengan menang TKO melawan Ewen Usher. Kemenangan ini hanyalah langkah awal dari rangkaian suksesnya yang luar biasa, yang menegaskan posisinya sebagai bintang baru di kancah tinju kelas berat.
Joshua mulai terkenal karena gaya bertarungnya yang agresif dan teknik pemukulannya yang sangat kuat, mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan cepat. Dalam waktu kurang dari empat tahun, ia sukses meraih gelar Juara Dunia Kelas Berat setelah mengalahkan Charles Martin pada 9 April 2016 untuk mendapatkan gelar IBF.
Karier Cemerlang dan Gelar Kejuaraan Dunia
Dominasi di Dunia Tinju Kelas Berat
Setelah meraih gelar IBF, Joshua melanjutkan untuk mengumpulkan lebih banyak gelar di kelas berat. Di tahun 2017, ia berhasil mendapatkan gelar WBA (Super) dan IBO setelah mengalahkan Wladimir Klitschko dalam pertandingan legendaris di Wembley Stadium, London. Pertarungan ini menjadi salah satu duel paling spektakuler dalam sejarah tinju, yang tidak hanya memperkuat reputasi Joshua, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah tinju dunia.
Kemenangan atas Klitschko menjadi titik tertinggi bagi Anthony Joshua, yang tidak hanya berhasil meraih tiga sabuk juara dunia, tetapi juga memperoleh pengakuan internasional atas keterampilannya di atas ring. Joshua mengalahkan Klitschko di ronde ke-11 setelah melalui pertarungan yang sengit, membuat banyak orang menyebutnya sebagai salah satu pertarungan tinju terbaik sepanjang masa.
Pertarungan Melawan Andy Ruiz Jr.
Pada 1 Juni 2019, Anthony Joshua menghadapi tantangan besar dalam kariernya, yaitu melawan petinju Meksiko-Amerika, Andy Ruiz Jr. Pertarungan ini digelar di Madison Square Garden, New York. Joshua dijagokan untuk meraih kemenangan dalam pertarungan ini, tetapi dalam kejutan yang besar, ia kalah TKO di ronde ketujuh.
Kekalahan ini mengejutkan komunitas tinju, namun Joshua tidak berlama-lama merasakannya. Pada tanggal 7 Desember 2019, ia kembali bertinju melawan Ruiz dalam pertandingan ulang yang berlangsung di Diriyah, Arab Saudi. Dalam kontes tersebut, Joshua berhasil merebut kembali gelar IBF, WBA (Super), dan WBO dengan kemenangan telak melalui keputusan bulat. Dengan kemenangan ini, Joshua menunjukkan ketahanan mentalnya sebagai petarung, mampu bangkit setelah mengalami kekalahan yang mengejutkan.
Ciri Khas dan Gaya Bertarung
Kekuatan dan Teknik Pukulan
Anthony Joshua dikenal karena kekuatan pukulannya yang sangat mengesankan. Hampir semua kemenangan dalam karier profesionalnya diraih melalui knockout (KO) atau TKO. Joshua memiliki kecepatan luar biasa untuk seorang petinju kelas berat, serta kemampuan untuk mengatur jarak dengan baik, yang memungkinkan dia untuk menyerang secara tepat dan efisien.
Namun, lebih dari sekedar kekuatan fisik, Joshua juga terkenal akan kedisiplinan dalam bertanding. Ia sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan di atas ring, selalu menghindari langkah terburu-buru dan berusaha menjaga ketenangan. Inilah yang membuat banyak orang meyakini bahwa dia adalah salah satu petinju kelas berat dengan mental juara yang tangguh.
Fisik dan Persiapan
Joshua memiliki tinggi 198 cm dan berat sekitar 110 kg, yang memberinya keuntungan fisik di atas ring. Tubuhnya yang besar, dikombinasikan dengan kekuatan dan ketahanan, membuatnya sangat sulit untuk dikalahkan. Selain itu, Joshua juga dikenal sebagai seorang atlet yang sangat disiplin dalam latihan dan persiapan fisiknya. Latihan yang intensif dan pola hidup sehat adalah bagian dari rutinitasnya untuk memastikan bahwa dirinya selalu siap menghadapi setiap pertarungan.
Mentalitas Juara
Salah satu hal yang membedakan Joshua dari petinju lain adalah mentalitas juaranya. Meskipun pernah mengalami kekalahan besar dalam kariernya, ia selalu berhasil bangkit dan bekerja lebih keras. Kesuksesannya untuk pulih dari kekalahan melawan Andy Ruiz Jr. merupakan bukti ketahanan mentalnya. Joshua menunjukkan bahwa ia bukan hanya petinju yang kuat secara fisik, tetapi juga memiliki kekuatan mental yang sangat besar.