Callum Smith merupakan salah satu petinju paling handal di kelas
super middleweight yang berasal dari Inggris. Dia lahir pada 23 April 1990 di Liverpool, Inggris, dan telah menunjukkan dirinya sebagai salah satu petarung yang sangat dominan di divisinya. Dengan tinggi 191 cm, Smith memiliki jangkauan yang sangat baik, yang memberinya keuntungan dalam pertarungan jarak jauh. Kecepatan, kekuatan pukulan, dan teknik bertarungnya yang solid menjadikannya lawan yang sangat menakutkan bagi setiap petinju yang dihadapinya.
Smith sangat terkenal setelah meraih gelar juara dunia WBA
(Super), WBC, dan The Ring pada tahun 2018, setelah mengalahkan George Groves dalam turnamen World Boxing Super Series. Keberhasilannya dalam merebut gelar-gelar tersebut menandai puncak kariernya yang gemilang, dan dia tetap menjadi sosok penting dalam dunia tinju hingga saat ini.
Gaya Bertarung dan Keunggulan Teknikal
Gaya bertarung Callum Smith memadukan kekuatan fisik, teknik, dan strategi yang cemerlang. Sebagai petinju dengan jangkauan yang panjang, ia lebih memilih untuk bertarung dari jarak jauh dan menggunakan kombinasi pukulan yang efektif untuk mengendalikan tempo pertarungan. Meskipun demikian, Smith tidak segan-segan untuk terlibat dalam pertarungan jarak dekat jika diperlukan, dan ia dapat mengendalikan lawannya berkat fisiknya yang besar dan kuat.
Kekuatan Pukulan yang Mematikan
Salah satu keunggulan utama Callum Smith adalah kekuatan pukulannya yang sangat besar. Pukulan kiri dan kanannya memiliki daya hancur yang luar biasa, dan ia telah mencatatkan banyak kemenangan KO sepanjang kariernya. Kemampuannya untuk mengubah arah pertarungan dengan satu pukulan kuat menjadikannya petinju yang sangat berbahaya.
Teknik Bertahan yang Cermat
Selain kemampuan menyerang yang tangguh, Callum Smith juga ahli dalam aspek bertahan. Ia memiliki teknik bertahan yang tepat dan dapat menghindari serangan lawan dengan sangat baik. Meski demikian, ia tetap mampu melancarkan serangan balik yang efektif dan membuat lawannya kesulitan menembus pertahanannya. Ini adalah salah satu ciri khas yang membedakan Smith dari banyak petinju lainnya, karena ia tidak hanya mengandalkan agresi, tetapi juga dapat mengatur ritme pertarungan.
Karier dan Pencapaian Signifikan
Callum Smith memulai karier profesionalnya pada tahun 2012 dan dengan cepat naik menjadi salah satu petinju yang paling dihormati di dunia. Perjalanannya semakin diperhatikan ketika ia memenangkan turnamen World Boxing Super Series (WBSS) pada tahun 2018 dengan mengalahkan George Groves di babak final. Kemenangan ini memberinya gelar juara dunia WBA (Super), dan memperkuat posisinya di puncak divisi super middleweight.
Selain kemenangan bersejarah melawan Groves, Smith juga sukses mengalahkan beberapa petinju papan atas lainnya, termasuk John Ryder, dan mencatatkan banyak kemenangan dominan sepanjang kariernya. Keberhasilannya dalam mengalahkan petinju-petinju berpengalaman membuktikan kapabilitasnya sebagai petarung kelas dunia.
Pertarungan Terakhir dan Rencana Ke Depan
Setelah berhasil mempertahankan gelarnya dengan sebuah kemenangan yang mengesankan, Callum Smith melanjutkan kariernya dengan bertarung melawan petinju-petinju kelas dunia seperti Saul “Canelo” Álvarez pada tahun 2020. Meskipun mengalami kekalahan dalam pertarungan tersebut, Smith memperlihatkan karakter dan kemampuan bertarung yang luar biasa melawan salah satu petinju terbaik dunia.
Sekarang, meskipun telah kalah dari Canelo, Smith tetap menjadi salah satu kandidat teratas untuk meraih gelar juara dunia. Petinju berusia 33 tahun ini diharapkan akan kembali ke ring dengan tujuan untuk merebut kembali gelar dunia dan melanjutkan perjalanan karier yang cemerlang.